Senin, 22 Februari 2010
KENDURI AIR 2010
Kenduri Air dan Laskar Air merupakan
salah satu wujud kepedulian LSM ALIM terhadap Sumber Daya Air yang
berada di Kepri, khususnya di Pulau Bintan. Melalui pendekatan Religi
dan Sosial Budaya tersebut, mereka mengharapkan, kearifan lokal dalam
pengelolaan Sumber Daya Air dapat terwujud, sehingga manfaatnya bagi
kehidupan masyarakat dapat dirasakan di segala bidang.
Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Air, Lingkungan dan Manusia (ALIM) Provinsi Kepulauan
Riau menggelar Kenduri Air atau syukuran atas turunnya hujan sehingga
air permukaan di Waduk Sungai Pulai bertambah debitnya, pada akhir
Desemer 2009 lalu.
Bersamaan dengan itu, LSM ALIM juga
merekrut sukarelawan atau pekerja sosial (social worker) yang mereka
diberi nama Laskar Air.
"Beberapa bulan lalu yang kita dikejutkan dengan menyusutnya air
permukaan Waduk Sungai Pulai hingga ketinggian 4,5 dari mistar
pengukur. Banyak pihak menyayangkan hal ini bisa terjadi. Banyak pihak
pula yang saling tuding dan melemparkan tanggungjawabnya. Sempat heboh
dan sangat mengkhawatirkan kita semua," ungkap Ketua Umum LSM Alim,
Kepri Raja Syahniar Usman.
Dikatakan, berbagai solusi
diwacanakan hingga memodifikasi cuaca untuk mendapatkan hujan buatan.
Tidak tanggung-tanggung, biaya untuk itu sangat besar sekali. Padahal
tidak ada satu pihakpun yang berani menjamin efektifitas hujan buatan
itu.
Melalui kegiatan Kenduri Air tersebut lanjutnya, ALIM
mengajak semua pihak untuk mensyukuri karunia Allah yang telah
menurunkan hujan dari langit tanpa harus mengeluarkan sepeser uang
rakyatpun. Apalagi dengan semakin banyak bersyukur, maka akan
bertambah nikmat dari Allah.
Menurut Anggota Komisi DPRD
Kepri ini, selain curah hujan, daya dukung hutan dan lahan serta
perilaku social sangat menentukan tingkat ketersediaan air permukaan
Waduk Sungai Pulai. LSM ALIM menilai, pohon-pohan yang ditanam dari
tahun ketahun di sekitar waduk Sungai Pulai belum mendatangkan hasil
seperti yang di harapkan. Selain kurang perawatan dan pemeliharaan,
banyak pohon yang ditanam pada saat curah hujan kecil. Akhirnya kering
dan mati. Dia, memperkirakan hanya 20 persen saja yang hidup.
"Melalui Laskar Air, kita akan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Provinsi Kepulauan Riau untuk ikut memelihara dan merawat
pohon-pohon yang sudah ditanam itu. Jangan pada waktu menanam saja yang
ramai, tapi pada waktu memelihara dan merawatnya juga harus
bersama-sama," tegas Politisi dari Partai Golkar ini, menyatakan
keinginannya mengembalikan daya dukung hutan dan lahan di sekitar Waduk
Sungai Pulai kembali normal, seperti sebelum tahun 1998.
Paling tidak imbuhnya, cathment areanya tersedia secara cukup. Tentu
tidak bisa dilakukan sendirian. LSM ALIM juga mendesak Pemprov Kepri
untuk segera membentuk Dewan Sumber Daya Air sebagaimana diamanatkan
dalam Perpres No 12 tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air. Mengingat
papar dia, ditingkat Pusat sudah terbentuk Dewan Sumber Daya Nasional
tapi di Kepri belum ada satupun yang terbentuk, baik tingkat Provinsi
maupun Kabupaten/Kota. Ini penting untuk mengintgrasikan semua
kepentingan, sektor dan wilayah yang berkaitan dengan Sumber Daya Air.
Sementara itu, Ketua Harian LSM ALIM, Kherjuli menyoroti soal anggaran
untuk penyehatan PDAM Tirta Kepri yang menurut hemat dia dinilai masih
kurang berpihak kepada masyarakat pengguna air. Pasalnya tegas dia,
APBD Kepri yang baru disahkan untuk 2010 hanya menganggarkan sebesar
Rp5 Milyar dana tersebut dinilainya masih sangat minim sekali.
"Kita berharap setelah Direksi PDAM Tirta Kepri terpilih, dapat segera
menyusun Bisnis Plan dan menghitung kembali biaya yang rill untuk
Penyehatan PDAM Tirta Kepri agar dapat diajukan pada APBD Perubahan
mendatang. Kita juga menyarankan agar Pemko Tanjungpinang, Pemkab
Bintan dan Pemprov Kepri dapat duduk bersama stakeholder lainnya guna
membahas penyertaan modal masing-masing Pemda itu untuk meningkatkan
pelayanan air minum kepada masyarakat Tanjungpinang, Kijang dan Tanjung
Uban," pungkas Kher Juli. (sm/bs/mm)
Dimuat di : Sijorimandiri, Senin, 04 Januari 2010
Air adalah sumber
kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mahluk di bumi ini. Air
menjadi komoditas yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di segala
bidang. (Pengukuhan Laskar Air oleh Ketua Dewan Pengawas DAM Tirta Kepri Andy Anhar Chalid pada acara Kenduri Air di IPA Sungai Pulai).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selamat ya Om dan Tante semua. Semoga Allah membalas kebaikan hati kita semua. Amin.
BalasHapusDari : Adek
Kerennya : MBoss
Animasi Air nya dah cukup bagus tp akan lebih bagus & lebih baik lagi jika tidak sertai gambar-gambar yang mendekati porno
BalasHapus